We have new forums at NiteshKothari.com
TopBottom
Announcement: wanna exchange links? contact me at clwolvi@gmail.com.

Keunggulan dan Cara Budidaya Jamur Tiram

Posted by Efprizan 'zan' Rzeznik at Saturday, May 31, 2008
Share this post:
Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Yahoo Furl Technorati Reddit


KEUNGGULAN jamur tiram cukup banyak, selain harga yang relatif mahal, tingkat keuntungan yang dihasilkan relatif tinggi, umur singkat, tanaman ini juga sangat laku di pasaran.

Selain itu, keunggulan lainnya, cara budidaya mudah dan dapat dilakukan sepanjang tahun dan tidak memerlukan lahan yang luas.

“Jamur tiram cukup toleran terhadap lingkungan dan dapat dijadikan sebagai pekerjaan pokok maupun pekerjaan sampingan,” kata Krisnadi, petani jamur tiram Pontianak.

Diversifikasi produk jamur tiram cukup banyak dapat bentuk segar, kering, kaleng, serta diolah menjadi keripik, pepes, tumis, dan nugget.

Rantai budidaya jamur tiram dimulai dari; serbuk gergaji, pengayakan, pencampuran, sterilisasi, inokulasi, inkubasi, spawn running, growing, dan pemanenan.

Krisnadi kemudian menjelaskan secara rinci mengenai budidaya jamur tiram. Untuk media tanamnya dapat berupa serbuk kayu (gergajian), jerami padi, alang-alang, limbah kertas, ampas tebu dan lainnya.

Sebagai campuran dapat ditambahkan bahan-bahan lain berupa bekatul (dedak) dan kapur pertanian dengan perbandingan 80:15: 5. Media dimasukkan dalam plastik polypropilen dan dipadatkan kemudian diseterilisasi selama 10-12 jam.

“Sterilisasi bertujuan untuk menekan pertumbuhan mikrobia lain yang bersifat antagonis dan menjadi penghambat pertumbuhan bagi tanaman induk dalam hal ini jamur tiram,” katanya.

Sterilisasi dapat dilakukan dengan cara memanaskan baglog dengan uap panas selama 8-12 jam pada suhu ± 95 °C. Setelah sterilisasi selesai, baglog didinginkan dalam ruangan tertutup selama 24 jam untuk menghindari kontaminasi baglog.

Tahapan selanjutnya adalah proses inokulasi. Inokulasi adalah proses penularan miselium dari bibit (F3) ke media tanam. Proses ini dilakukan dengan steril dan dalam ruang inokulasi. Mengenai bibit, sebelumnya ia mendapatkannya dari Lembang dan Jogja. “Sekarang kami sudah bisa memproduksi sendiri,” katanya.

Proses lanjutan yakni masa inkubasi yakni tahap penumbuhan miselia jamur. Proses ini memerlukan waktu kurang lebih 40 - 60 hari

sampai baglog berwarna putih. Krisnadi menegaskan, suhu ruang inkubasi harus dijaga dalam kondisi yang stabil dan rendah cahaya 22- 28 °C dengan kelembaban 70 – 90 %.

Setelah baglog berwarna putih merata, kemudian dipindahkan ke kumbung. Biasanya, umur baglog yang dipindahkan telah mencapai 40 hari.

Proses penumbuhan tubuh buah diawali dengan membuka ujung baglog untuk memberikan 02 pada tubuh buah jamur. Biasanya 7 -14 hari kemudian, tubuh buah akan tumbuh.

Setelah 7-30 hari sejak penyobekan baglog akan tumbuh tubuh buah yang terus mernbesar hingga mencapai pertumbuhan optimal yang siap dipanen (3-4 hari).

Kata Krisnadi, selama masa pemeliharaan suhu dan kelembaban udara harus dijaga dengan baik pada kisaran suhu 20 - 22 °C dan kelembaban 95 - 100 %, dengan cara pengembunan kumbung.

“Panen pertama 30 hari sejak penyobekan baglog, sedangkan pemanenan berikutnya setiap 10-14 hari. Tubuh buah yang sudah siap panen harus segara panen agar kualitas jamur baik,” katanya.

Bagaimana penanganan pascapanen? Kata dia, segera bersihkan jamur dari kotoran yang menempel pada tubuh buah jamur. Hal itu bertujuan untuk menjaga daya tahan produk.

“Jamur tiram segera disimpan dalam freezer agar tahan dalam waktu 1 sampai dua minggu,” katanya. Sementara untuk produk jamur kering, dilakukan penjemuran di bawah sinar matahari selama kurang lebih 5 hari.

Paket pelatihan

Krisnadi dan kelompoknya memang berkeinginan kuat mempopulerkan jamur tiram di Pontianak. Dia berharap, jamur tiram bisa menjadi ikon selanjutnya untuk Kota Pontianak.

Dalam rangka pengembangan budidaya jamur tiram di Kota Khatulisiwa, Kelompok Pemuda Mushroom Prima yang digelutinya ini menerima peserta pelatihan budidaya.

Peserta pelatihan terdiri dari minimal lima orang dengan paket pelatihan selama empat hari meliputi teori dan praktek lapangan dengan biaya pelatihan sebesar Rp750.000/orang. “Biaya pelatihan itu sudah termasuk materi dan konsumsi siang hari,” katanya. Contact person lebih lanjut hubungi Krisnadi SHut 081328308526 atau Ridwan SPi 08125796101

Labels:

1 comments:

wasis krisnadi said...

hiii Efprizan 'zan' Rzeznik.
Rzeznik... is that trully ur last name??Ur dad was slovakian,was'n he???

thanks f reporing myfarm. hope it will be a big thing.yeah I love the big thing..espescially that is mine.

Judulnya sangatsangatsangat...mmm apa ya?? smart I think.n all my friend agree with that.Tak mampu kata orang ptk bilang.
But thats a challange f me 2.to make it bigger... and smart such the tittle u 've been writen.

Thanks y Rzeznik.c u next

Post a Comment