We have new forums at NiteshKothari.com
TopBottom
Announcement: wanna exchange links? contact me at clwolvi@gmail.com.

Ada Kepuasan Batin ketika Aspirasi Rakyat Terpenuhi

Posted by Efprizan 'zan' Rzeznik at Saturday, August 23, 2008
Share this post:
Ma.gnolia DiggIt! Del.icio.us Yahoo Furl Technorati Reddit


*Paryadi; Anggota DPRD Termuda Pontianak Periode 2004—2009


Paryadi, pria kelahiran 8 Februari 1978 ini menjadi legislator termuda DPRD Kota Pontianak untuk periode 2004—2009. Karier politiknya terus melaju. Politikus PKB yang dalam waktu dekat akan mengakhiri masa lajangnya ini akan bertarung dalam Pilkada Pontianak. Menjadi pendamping Sutarmidji sebagai calon Wakil Wali Kota Pontianak untuk lima tahun ke depan. Berikut petikan wawancaranya

Mengapa Anda tertarik terjun ke dunia politik?

Ini sudah menjadi pilihan hidup bagi saya. Saya mulai mencintai dunia politik dan berorganisasi saat masih kuliah. Pergerakan kampus menjadi jalan pembuka bagi saya untuk memperjuangkan aspirasi rakyat dengan terjun langsung di dalamnya.

Setelah terjun langsung di dalamnya, apa yang Anda rasakan?

Tidak seperti yang dikatakan banyak orang bahwa politik itu kotor. Ada kepuasan batin bagi saya, di saat kita berhasil memperjuangkan aspirasi rakyat dan mengubah kebijakan yang sebelumnya kontra terhadap rakyat kemudian beralih ke prorakyat. Kita berjuang untuk mereka. Rakyat mempercayakan kepada saya untuk duduk sebagai wakil rakyat, dan amanah itu harus dijalankan dengan memenuhi segala aspirasinya.

Tidak canggung berhadapan dengan politikus senior di DPRD Kota?

Kita bisa menyesuaikan itu. Harus bisa menempatkan posisi dan membangun komunikasi politik dalam balutan etika. Jangan malu juga untuk belajar dengan politikus senior. Dalam kondisi tertentu, untuk memperjuangkan hak politik kita, walau beda usia, itu harus kita bisa pertahankan.

Banyak orang bilang bahwa materi menjadi salah satu kekuatan utama untuk meraih suara dalam pemilu. Nah, persoalan materi, biasanya kaum muda yang ingin berpolitik belum mempunyai kemapanan untuk itu. Apa komentar Anda dengan pendapat itu?

Modal besar bukan jaminan menambah pundi suara. Bukan berarti suara besar, harus diraih dengan modal yang besar pula. Anggapan itu keliru. Yang paling penting adalah bagaimana membangun hubungan emosional dengan masyarakat pemilih. Itu yang paling penting. Kita harus peka. Dapat merasakan apa yang dirasakan oleh konstituen kita.

Ada kiat khusus bagi para politikus muda yang akan tampil dalam pemilu legislatif nanti agar bisa duduk di kursi dewan?

Proses meyakinkan masyarakat itu yang paling penting. Yakinkan mereka bahwa diri Anda kelak menjadi andalan mereka untuk menyalurkan aspirasi. (zan)

Labels:

0 comments:

Post a Comment